Monday, April 1, 2013

Khasiat Air Zam-Zam


Khasiat air Zamzam


Khasiat air Zamzam
Berdasarkan catatan yang dihimpun dari berbagai sumber,  Zamzam dalam bahasa Arab berarti banyak, melimpah ruah. Air Zamzam juga dianggap oleh kaum muslim sebagai air suci.

Zamzam adalah sumber mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter. Menurut riwayatnya, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Siti Hajar setelah berlari pergi-balik antara bukit Safa dengan bukit Marwah sebanyak tujuh kali, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Ismail, putera Siti Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir.

Orang Islam meyakini dengan meminum air zamzam memiliki nilai ibadah, juga dipercaya mengandungi berbagai khasiat yang bermanfaat. Bahkan, manfaat air Zamzam itu sendiri sudah dilakukan penelitian oleh sejumlah pihak.

Ada yang menyebut Zamzam tidak seperti air mineral pada umumnya. Air Zamzam ini memang unik mengandungi elemen-elemen alamiah sebesar 2.000 mg per liter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimia yang terkandung dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi dua kategori:

Pertama, positive ions, seperti sodium (250 mg per liter), calcium (200 mg per liter), potassium (20 mg per liter), dan magnesium (50 mg per liter). Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per liter), bicarbonates (366 mg per liter), nitrat (273 mg per liter), phosphat (0.25 mg per liter) and ammonia (6 mg per liter).

Kandungan elemen kimia inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang yang ada di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). 

Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimia untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.


Bahkan, dalam kunjungannya ke Kerajaan Arab Saudi, di sela-sela seminar ilmiah yang diselenggarakan Akademi Darul Hikmah untuk anak-anak perempuan di Jeddah, DR Masaro Imoto, seorang peneliti dari Jepun dan Ketua Lembaga Hado untuk riset ilmiah di Tokyo, mengatakan telah melakukan beberapa kali eksperimen dan penelitian terhadap air Zamzam yang didapatnya dari seorang berkebangsaan Arab.

Secara singkat dia menyimpulkan, bahwa air Zamzam adalah air yang diberkati, tidak ada duanya. Tidak satu pun jenis air yang menyerupai butiran-butiran kristalnya. Seluruh laboratorium yang ada tidak mampu untuk mengubah berbagai karakteristiknya.

Di antara indikasi kemukjizatan air Zamzam yang diberkati ini ialah sumber ini tidak pernah sekali pun kering. Selain itu, komposisi garam dan mineralnya tetap stabil. Tidak ada seorang pun mengeluh sakit atau terganggu kesehatannya karana air Zamzam. 

Sebaliknya, airnya sentiasa menyegarkan dan tidak pernah terganggu oleh proses kimia apa pun seperti yang terjadi pada air-air yang dialirkan ke kota-kota.

Pada sumber-sumber air biasa terjadi pertumbuhan organisme, baik haiwan (bakteria) maupun tumbuhan (lumut) di dalamnya, sehingga menyebabkan air tidak lagi digunakan dan timbulnya berbagai masalah pada rasa dan bau. Sementara pada sumur Zamzam, tidak ditemukan keberadaan organisme apa pun.

No comments:

Post a Comment